Hello

Senin, 14 Januari 2013

Desain Pemodelan Grafik


Secara harafiah jika diartikan kata per kata desain permodelan grafik terdiri dari tiga, desain berarti  kerangka bentuk atau rancangan, kemudian pemodelan yang diambil dari kata dasar model berarti pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dr sesuatu yg akan dibuat atau dihasilkan dan dapat juga diartikan sebagai barang tiruan yg kecil dng bentuk (rupa) persis spt yg ditiru, dan yang terakhir adalah grafik, dapat diartikan sebagai lukisan pasang surut suatu keadaan dng garis atau gambar, tetapi dalam hal ini grafik yang dimaksud adalah grafik komputer yakni bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gamabar secara digital. Grafik komputer juga serinng dikenal dengan istilah visualisasi data. . Sehingga dapat ditarik satu definisi bahwa desain pemodelan grafik adalah  desain pemodelan grafik adalah tata cara menbuat / merancang sebuah gambar baik itu 2D atau 3D yang dimulai dari sebuah titik lalu garis dan garis melengkung yang dibentuk sedemikian hingga sehingga menjadi sebuah objek atau grafik yang bisa bergerak seperti keinginan kita menggunakan perangkat lunak komputer.
Desain pemodelan grafik menggunakan bantuan perangkat lunak komputer. Pemodelan grafik yang kita kenal adalah grafik computer 2D, 3D, pemrosesan citra, dan pengenalan pattern. Desain pemodelan grafik juga di aplikasikan pada berbagai bidang kehidupan seperti :
– Peta digital
– Kesehatan
– Perancangan objek
– System multimedia
– Presentasi grafik
– Presentasi saintifik
– Pemrosesan citra, dan
– Simulasi.
Jika berbicara mengenai desain pemodelan grafik tentunya kita berbicara mengenai visualisasi atapun grafis dari sebuah gambar. Kualitas dari sebuah gambar yang diolah memiliki 2 type yaitu bitmap dan vektor.
Vektor
Vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vector. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Pada gambar vector, apabila di perbesar maka gambar tersebut tidak akan pecah. Hal ini dikarenakan gambar vector menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah obyek,sehingga gambar tidak akan pecah biarpun diperbesar atau diperkecil. Vector menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinar geometris gamabar tersebut. Tampilan gambar vector walaupun bersifat relative lebih kaku dari pada tampilan birmap akan tetapi kaulitasnya tidak bergantung pada resolusi gambar.
Contoh teknologi dari penggunaan gambar vector adalah salah satunya pembuatan stiker/cutting sticker. Berbeda dengan bitmap dimana program program yang dimilikinya sebagian besar dipusatkan untuk pengeditan sedangkan pada program aplikasi vector diperuntukkan untuk gambar dengan tepi yang tajam dan pembuatan gambar dari awal. Pada pembuatan cutting sticker terdapat alat yang di koneksikan dengan computer yang nantinya user akan menggunakan aplikasi vector seperti CorelDraw untuk membuat gambar berbasis vector setelah itu mesin cutting sticker akan mencetak hasil buatan kita tersebut. 
Bitmap
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri daei susunan titik yang tersimpan di memori computer. Bitmap merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dari pixel pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh leih besar juga. Bitmap sangat tergantung pada besaran resolusi. Semakin besar resolusi suaru gambar bitmap maka semakin baik kualitas dan ukuran filenya. Perbedaannya dengan gambar vector adalah, pada bitmap apabila gambar di perbesar maka kualitas gambar nya akan pecah. Hal ni dikarenakan bitmap terbentuk dari pixel pixel yang memiliki warna tertentu. Semakin banyak jumlah dalam suatu gambar maka gamabar yang dihasilkan akan semakin bagus. Beebrapa teknologi yang menggunakan prinsip bitmap adalah salah satunya pencetakan foto digital. Sebagai contoh kita gunakan salah satu aplikasi grafis bitmap seperti Adobe Photoshop. Pada Adobe Phtoshop kita dapat mengedit photo sesuai dengan keinginan kita. Kita bisa mengatur brightness atau pun darkness pada foto yang kita edit sehingga hasilnya dapat sesuai dengan keinginan kita. Selain itu juga kita bisa memperhalus gambar agar semakin indah dilihat. Itulah salah satu keunggulan teknologi Bitmap. Contoh lain dari aplikasi bitmap adalah Microsoft Photo Editor, Macromedia Fireworks dan lain sebagainya. Semua program tersebut menawarkan kemudahahn dan kelengkapan fiturnya.
#  Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
~ Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
~Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
~Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
~ Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
~Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Kelebihan Grafis Bitmap
~ Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
~ Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
~ Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
~ Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
Fungsi Desain Grafis:
Ø  Produksi media informasi dan komunikasi
Ø  Produksi media promosi
Ø  Apresiasi seni dan kreativitas
Ø  Pekerjaan hobi
Ø  Menambahkan nilai estetika

Unsur Desain Grafis:
1.      Garis (Line)
2.      Bentuk (Shape)
3.      Gambar / Ilustrasi
4.      Warna, Tekstur dan Cahaya
5.      Huruf / Teks / Tipografi
6.      Ruang Kosong (Space)

Kesemua unsur diibaratkan sebagai bumbu dalam masakan. Adalah menjadi pilihan bagi seorang desainer untuk memilihnya. Tidak mesti kesemua unsur dimasukkan dalam desain grafis sehingga tidak terkesan berlebihan.

GARIS (LINE)
·         Garis = sekumpulan titik yang dideretkan memanjang.
·         Dalam CorelDRAW dikenal dengan istilah outline
·         Dalam AdobePhotoshop dikenal dengan istilah contour atau stroke.
·         Garis membentuk huruf “S” memberikan kesan lembut, halus dan gemulai, sedang garis yang membentuk huruf “Z” memberikan kesan tegas dan kaku.
Ø  Berdasarkan orientasi, garis dibagi menjadi:
o   Garis lurus Horisontal, memberi kesan sugesti, ketenangan atau hal yang tak bergerak.
o   Garis lurus Vertikal, memberi kesan stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
o   Garis lurus miring Diagonal, memberi kesan tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
o   Garis melengkung (Kurva), memberi kesan keanggunan, halus.

Ø  Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi:
o   Garis Kokoh (Solid)
o   Garis Titik (Dot)
o   Garis Strip (Dash)
o   Garis Strip-Titik (Dash Dot)
o   Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
o   Garis Artistik (Free)

Ø  Tipe Ujung garis:
o   Ujung normal
o   Ujung panah
o   Ujung tumpul

Kombinasi Garis:
Ø  Kombinasi Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas
Ø  Kombinasi Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atau tidak sama
Ø  Kombinasi Kurva:
o   Spiral, memberi kesan kelahiran atau generasi penerus, dan hipnotis.
o   Setengah lingkaran, memberi kesan kekokohan.
o   Gelombang, memberi kesan mengalir, lembut, gemulai.
Ø  Kombinasi pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpul cekung, sudut patah.
Ø  Kombinasi pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil. Zig zag memberi kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Ø  Kombinasi pencerminan:
o   Pencerminan berhimpitan
o   Pencerminan berjauhan
o   Pencerminan tumpang tindih
o   Pencerminan menghadap
o   Pengulangan berlawanan
Ø  Kombinasi pancaran, memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, meledak, spontanitas, memusat, keluasaan, tanpa batas.

BENTUK
Bentuk dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra), masing-masing bentuk mempunyai arti tersendiri, juga tergantung kepada budaya yang membentuknya. Contohnya bagi agama Kristen segitiga dapat melambangkan trinitas, sedangkan di Mesir dapat diartikan feminimitas (kewanitaan). Dalam desain, bentuk tidak hanya mendefinisikan sebuah obyek tetapi juga bisa mengkomunikasikan sebuah gagasan.

Secara umum bentuk dua dimensi dibagi 3 macam:
Ø  Bentuk geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak, segi tiga, lingkaran, dan banyak lainnya).
Ø  Bentuk natural, yaitu bentuk hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan bentuk-bentuk yang tidak beraturan dan mudah berubah.
Ø  Bentuk abstrak, yaitu bentuk natural yang disederhanakan, misalkan symbol pada fasilitas orang cacat, dan sebagainya.

Bentuk Dasar Dua Dimensi dan Variasinya:
Ø  Segi tiga sama sisi, segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki. Memberi arti energi, kekuatan, keseimbangan, hukum. ilmu pasti, agama, referensi untuk perasaan maskulin (kekuatan, agresi, dan pergerakan yang dinamis).
Ø  Segi empat (kotak / bujur sangkar), kotak tumpul, jajaran genjang, trapesium, bintang segi empat. Memberi arti keteraturan, logis dan aman. Kotak juga memberi dasar 3 dimensi yang berarti berat, massa dan kepadatan.
Ø  Segi lima.
Ø  Segi enam.
Ø  Segi delapan.
Ø  Baling-baling, baling-baling segi banyak
Ø  Lingkaran, elips, setengah lingkaran, juring (pie).
Ø  Bintang segi 3, 4, 5, 6, 8.


Aplikasi bentuk 2D:
Ø  Memotong (crop) gambar dengan suatu cara tertentu yang menarik
Ø  Menyimbolkan sebuah ide
Ø  Membuat format baru (kombinasi)
Ø  Memperjelas informasi
Ø  Membentuk huruf.

Metode Kombinasi bentuk 2D:
Ø  Penambahan / penggabungan (ADDITION / UNION / WELD),
Ø  Pengurangan (SUBTRACTION),
Ø  Perpotongan (INTERSECTION).

Bentuk Dasar Tiga Dimensi dan Variasinya:
Ø  Box (Boks)
Ø  Ball (Bola)
Ø  Cone (Kerucut / Tirus)
Ø  Cylinder (Silinder / Tabung)
Ø  Tube / Pipe (Pipa)
Ø  Doughnut (Donat / Torus)
Ø  Pyramid (Piramid)
Ø  Knot (Karet simpul)
Ø  Rounded Box (Kotak Tumpul)
Ø  Capsule (Kapsul)
Ø  Spring (Per)

GAMBAR / ILUSTRASI
Metode Gambar :Manual (Hand Writing / Gambar Tangan) atau Komputerisasi (Computerized)
Ø  Manual
Hand writing / gambar tangan dapat dilakukan dengan alat grafis seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dan sebagainya. Untuk dipindahkan dalam format digital dapat menggunakan scanner, atau foto digital.
Ø  Komputerisasi
Gambar dengan berbantuan teknologi komputer dikenal dengan istilah Computer Aided Drawing (CAD). Dibagi menjadi dua jenis, berbasis vektor dan berbasis bitmap.

Sumber :
http://arkadiuswellyam.wordpress.com/2012/09/27/desain-pemodelan-grafik/