Secara
harafiah jika diartikan kata per kata desain permodelan grafik terdiri dari
tiga, desain berarti kerangka bentuk atau rancangan, kemudian pemodelan
yang diambil dari kata dasar model berarti pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dr
sesuatu yg akan dibuat atau dihasilkan dan dapat juga diartikan sebagai barang
tiruan yg kecil dng bentuk (rupa) persis spt yg ditiru, dan yang terakhir
adalah grafik, dapat diartikan sebagai lukisan pasang surut suatu keadaan dng
garis atau gambar, tetapi dalam hal ini grafik yang dimaksud adalah grafik
komputer yakni bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan
manipulasi gamabar secara digital. Grafik komputer juga serinng dikenal dengan
istilah visualisasi data. . Sehingga dapat ditarik satu definisi bahwa
desain pemodelan grafik adalah desain pemodelan grafik adalah tata cara
menbuat / merancang sebuah gambar baik itu 2D atau 3D yang dimulai dari sebuah
titik lalu garis dan garis melengkung yang dibentuk sedemikian hingga sehingga
menjadi sebuah objek atau grafik yang bisa bergerak seperti keinginan kita
menggunakan perangkat lunak komputer.
Desain pemodelan grafik menggunakan bantuan perangkat lunak
komputer. Pemodelan grafik yang kita kenal adalah grafik computer 2D, 3D,
pemrosesan citra, dan pengenalan pattern. Desain pemodelan grafik juga di
aplikasikan pada berbagai bidang kehidupan seperti :
– Peta digital
– Kesehatan
– Perancangan objek
– System multimedia
– Presentasi grafik
– Presentasi saintifik
– Pemrosesan citra, dan
– Simulasi.
– Peta digital
– Kesehatan
– Perancangan objek
– System multimedia
– Presentasi grafik
– Presentasi saintifik
– Pemrosesan citra, dan
– Simulasi.
Jika berbicara mengenai desain pemodelan grafik tentunya kita
berbicara mengenai visualisasi atapun grafis dari sebuah gambar. Kualitas dari
sebuah gambar yang diolah memiliki 2 type yaitu bitmap dan vektor.
Vektor
Vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vector. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Pada gambar vector, apabila di perbesar maka gambar tersebut tidak akan pecah. Hal ini dikarenakan gambar vector menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah obyek,sehingga gambar tidak akan pecah biarpun diperbesar atau diperkecil. Vector menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinar geometris gamabar tersebut. Tampilan gambar vector walaupun bersifat relative lebih kaku dari pada tampilan birmap akan tetapi kaulitasnya tidak bergantung pada resolusi gambar.
Contoh teknologi dari penggunaan gambar vector adalah salah satunya pembuatan stiker/cutting sticker. Berbeda dengan bitmap dimana program program yang dimilikinya sebagian besar dipusatkan untuk pengeditan sedangkan pada program aplikasi vector diperuntukkan untuk gambar dengan tepi yang tajam dan pembuatan gambar dari awal. Pada pembuatan cutting sticker terdapat alat yang di koneksikan dengan computer yang nantinya user akan menggunakan aplikasi vector seperti CorelDraw untuk membuat gambar berbasis vector setelah itu mesin cutting sticker akan mencetak hasil buatan kita tersebut.
Vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vector. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Pada gambar vector, apabila di perbesar maka gambar tersebut tidak akan pecah. Hal ini dikarenakan gambar vector menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah obyek,sehingga gambar tidak akan pecah biarpun diperbesar atau diperkecil. Vector menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinar geometris gamabar tersebut. Tampilan gambar vector walaupun bersifat relative lebih kaku dari pada tampilan birmap akan tetapi kaulitasnya tidak bergantung pada resolusi gambar.
Contoh teknologi dari penggunaan gambar vector adalah salah satunya pembuatan stiker/cutting sticker. Berbeda dengan bitmap dimana program program yang dimilikinya sebagian besar dipusatkan untuk pengeditan sedangkan pada program aplikasi vector diperuntukkan untuk gambar dengan tepi yang tajam dan pembuatan gambar dari awal. Pada pembuatan cutting sticker terdapat alat yang di koneksikan dengan computer yang nantinya user akan menggunakan aplikasi vector seperti CorelDraw untuk membuat gambar berbasis vector setelah itu mesin cutting sticker akan mencetak hasil buatan kita tersebut.
Bitmap
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri daei susunan titik yang tersimpan di memori computer. Bitmap merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dari pixel pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh leih besar juga. Bitmap sangat tergantung pada besaran resolusi. Semakin besar resolusi suaru gambar bitmap maka semakin baik kualitas dan ukuran filenya. Perbedaannya dengan gambar vector adalah, pada bitmap apabila gambar di perbesar maka kualitas gambar nya akan pecah. Hal ni dikarenakan bitmap terbentuk dari pixel pixel yang memiliki warna tertentu. Semakin banyak jumlah dalam suatu gambar maka gamabar yang dihasilkan akan semakin bagus. Beebrapa teknologi yang menggunakan prinsip bitmap adalah salah satunya pencetakan foto digital. Sebagai contoh kita gunakan salah satu aplikasi grafis bitmap seperti Adobe Photoshop. Pada Adobe Phtoshop kita dapat mengedit photo sesuai dengan keinginan kita. Kita bisa mengatur brightness atau pun darkness pada foto yang kita edit sehingga hasilnya dapat sesuai dengan keinginan kita. Selain itu juga kita bisa memperhalus gambar agar semakin indah dilihat. Itulah salah satu keunggulan teknologi Bitmap. Contoh lain dari aplikasi bitmap adalah Microsoft Photo Editor, Macromedia Fireworks dan lain sebagainya. Semua program tersebut menawarkan kemudahahn dan kelengkapan fiturnya.
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri daei susunan titik yang tersimpan di memori computer. Bitmap merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dari pixel pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh leih besar juga. Bitmap sangat tergantung pada besaran resolusi. Semakin besar resolusi suaru gambar bitmap maka semakin baik kualitas dan ukuran filenya. Perbedaannya dengan gambar vector adalah, pada bitmap apabila gambar di perbesar maka kualitas gambar nya akan pecah. Hal ni dikarenakan bitmap terbentuk dari pixel pixel yang memiliki warna tertentu. Semakin banyak jumlah dalam suatu gambar maka gamabar yang dihasilkan akan semakin bagus. Beebrapa teknologi yang menggunakan prinsip bitmap adalah salah satunya pencetakan foto digital. Sebagai contoh kita gunakan salah satu aplikasi grafis bitmap seperti Adobe Photoshop. Pada Adobe Phtoshop kita dapat mengedit photo sesuai dengan keinginan kita. Kita bisa mengatur brightness atau pun darkness pada foto yang kita edit sehingga hasilnya dapat sesuai dengan keinginan kita. Selain itu juga kita bisa memperhalus gambar agar semakin indah dilihat. Itulah salah satu keunggulan teknologi Bitmap. Contoh lain dari aplikasi bitmap adalah Microsoft Photo Editor, Macromedia Fireworks dan lain sebagainya. Semua program tersebut menawarkan kemudahahn dan kelengkapan fiturnya.
# Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
~ Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
~Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
~Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
~ Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
~ Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
~Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
~Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
~ Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
~Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
~Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Kelebihan Grafis Bitmap
~ Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
~ Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
~ Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor
dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
~ Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
~ Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
~ Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
~ Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
Fungsi Desain Grafis:
Ø Produksi media informasi dan komunikasi
Ø Produksi media promosi
Ø Apresiasi seni dan kreativitas
Ø Pekerjaan hobi
Ø Menambahkan nilai estetika
Unsur Desain
Grafis:
1.
Garis (Line)
2.
Bentuk (Shape)
3.
Gambar / Ilustrasi
4.
Warna, Tekstur dan Cahaya
5.
Huruf / Teks / Tipografi
6.
Ruang Kosong (Space)
Kesemua
unsur diibaratkan sebagai bumbu dalam masakan. Adalah menjadi pilihan bagi
seorang desainer untuk memilihnya. Tidak mesti kesemua unsur dimasukkan dalam
desain grafis sehingga tidak terkesan berlebihan.
GARIS
(LINE)
·
Garis = sekumpulan titik yang
dideretkan memanjang.
·
Dalam CorelDRAW dikenal dengan istilah
outline
·
Dalam AdobePhotoshop dikenal dengan
istilah contour atau stroke.
·
Garis membentuk huruf “S” memberikan
kesan lembut, halus dan gemulai, sedang garis yang membentuk huruf “Z” memberikan
kesan tegas dan kaku.
Ø Berdasarkan
orientasi, garis dibagi menjadi:
o
Garis lurus Horisontal, memberi
kesan sugesti, ketenangan atau hal yang tak bergerak.
o
Garis lurus Vertikal, memberi
kesan stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
o
Garis lurus miring Diagonal,
memberi kesan tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
o
Garis melengkung (Kurva),
memberi kesan keanggunan, halus.
Ø Berdasarkan
gaya (style), garis dibagi menjadi:
o
Garis Kokoh (Solid)
o
Garis Titik (Dot)
o
Garis Strip (Dash)
o
Garis Strip-Titik (Dash Dot)
o
Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
o
Garis Artistik (Free)
Ø Tipe
Ujung garis:
o
Ujung normal
o
Ujung panah
o
Ujung tumpul
Kombinasi
Garis:
Ø Kombinasi
Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas
Ø Kombinasi
Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atau tidak sama
Ø Kombinasi
Kurva:
o
Spiral, memberi kesan kelahiran atau
generasi penerus, dan hipnotis.
o
Setengah lingkaran, memberi kesan
kekokohan.
o
Gelombang, memberi kesan mengalir,
lembut, gemulai.
Ø Kombinasi
pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpul cekung, sudut
patah.
Ø Kombinasi
pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil. Zig zag memberi
kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Ø Kombinasi
pencerminan:
o
Pencerminan berhimpitan
o
Pencerminan berjauhan
o
Pencerminan tumpang tindih
o
Pencerminan menghadap
o
Pengulangan berlawanan
Ø Kombinasi
pancaran, memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, meledak, spontanitas,
memusat, keluasaan, tanpa batas.
BENTUK
Bentuk
dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi
menjadi bentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra), masing-masing
bentuk mempunyai arti tersendiri, juga tergantung kepada budaya yang
membentuknya. Contohnya bagi agama Kristen segitiga dapat melambangkan trinitas,
sedangkan di Mesir dapat diartikan feminimitas (kewanitaan). Dalam desain,
bentuk tidak hanya mendefinisikan sebuah obyek tetapi juga bisa
mengkomunikasikan sebuah gagasan.
Secara
umum bentuk dua dimensi dibagi 3 macam:
Ø Bentuk
geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak, segi tiga, lingkaran,
dan banyak lainnya).
Ø Bentuk
natural, yaitu bentuk hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan bentuk-bentuk
yang tidak beraturan dan mudah berubah.
Ø Bentuk
abstrak, yaitu bentuk natural yang disederhanakan, misalkan symbol pada
fasilitas orang cacat, dan sebagainya.
Bentuk
Dasar Dua Dimensi dan Variasinya:
Ø Segi
tiga sama sisi, segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki. Memberi arti energi,
kekuatan, keseimbangan, hukum. ilmu pasti, agama, referensi untuk perasaan
maskulin (kekuatan, agresi, dan pergerakan yang dinamis).
Ø Segi
empat (kotak / bujur sangkar), kotak tumpul, jajaran genjang, trapesium,
bintang segi empat. Memberi arti keteraturan, logis dan aman. Kotak juga
memberi dasar 3 dimensi yang berarti berat, massa dan kepadatan.
Ø Segi
lima.
Ø Segi
enam.
Ø Segi
delapan.
Ø Baling-baling,
baling-baling segi banyak
Ø Lingkaran,
elips, setengah lingkaran, juring (pie).
Ø Bintang
segi 3, 4, 5, 6, 8.
Aplikasi
bentuk 2D:
Ø Memotong
(crop) gambar dengan suatu cara tertentu yang menarik
Ø Menyimbolkan
sebuah ide
Ø Membuat
format baru (kombinasi)
Ø Memperjelas
informasi
Ø Membentuk
huruf.
Metode
Kombinasi bentuk 2D:
Ø Penambahan
/ penggabungan (ADDITION / UNION / WELD),
Ø Pengurangan
(SUBTRACTION),
Ø Perpotongan
(INTERSECTION).
Bentuk
Dasar Tiga Dimensi dan Variasinya:
Ø Box
(Boks)
Ø Ball
(Bola)
Ø Cone
(Kerucut / Tirus)
Ø Cylinder
(Silinder / Tabung)
Ø Tube
/ Pipe (Pipa)
Ø Doughnut
(Donat / Torus)
Ø Pyramid
(Piramid)
Ø Knot
(Karet simpul)
Ø Rounded
Box (Kotak Tumpul)
Ø Capsule
(Kapsul)
Ø Spring
(Per)
GAMBAR
/ ILUSTRASI
Metode
Gambar :Manual (Hand Writing / Gambar Tangan) atau Komputerisasi
(Computerized)
Ø Manual
Hand writing / gambar tangan dapat dilakukan
dengan alat grafis seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dan sebagainya.
Untuk dipindahkan dalam format digital dapat menggunakan scanner, atau
foto digital.
Ø Komputerisasi
Gambar dengan berbantuan teknologi komputer
dikenal dengan istilah Computer Aided Drawing (CAD). Dibagi menjadi dua jenis,
berbasis vektor dan berbasis bitmap.
Sumber :
http://arkadiuswellyam.wordpress.com/2012/09/27/desain-pemodelan-grafik/